ORGANISASI OTONOM
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
organisasi otonom yang bernaung di bawah Muhammadiyah dan bergerak di kalangan mahasiswa. IMM memiliki tujuan untuk membentuk mahasiswa yang memiliki karakter Islami, berakhlak mulia, berwawasan luas, serta berperan aktif dalam mengembangkan dakwah Islam di lingkungan kampus. Organisasi ini berdiri sebagai wadah pembinaan kader-kader yang berlandaskan pada nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan.
IMM tidak hanya berfokus pada pengembangan spiritual, tetapi juga pada peningkatan intelektual dan keterampilan kepemimpinan. Organisasi ini secara rutin mengadakan kegiatan seperti kajian keislaman, diskusi akademis, seminar, pelatihan kepemimpinan, dan bakti sosial. Melalui kegiatan-kegiatan ini, IMM berupaya mencetak generasi muda yang tangguh, berpikir kritis, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Sebagai organisasi kaderisasi, IMM memiliki tiga nilai utama yang menjadi pilar perjuangan, yaitu:
- Religiusitas (keagamaan): Mengembangkan jiwa spiritual yang kuat dengan memperdalam pemahaman Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
- Intelektualitas (keilmuan): Mendorong anggota untuk selalu meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam kehidupan bermasyarakat.
- Humanitas (kemanusiaan): Menanamkan kepedulian terhadap sesama melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Dengan semangat “fastabiqul khairat” atau berlomba-lomba dalam kebaikan, IMM menjadi wadah bagi mahasiswa Muhammadiyah untuk menumbuhkan jiwa aktivis yang berintegritas, berjiwa sosial, dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH
organisasi yang berfokus pada pengembangan seni bela diri tradisional Indonesia, khususnya pencak silat, yang dikombinasikan dengan nilai-nilai keislaman dan moralitas tinggi. Sebagai bagian dari Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci yang didirikan oleh Muhammadiyah pada tahun 1963, organisasi ini berperan penting dalam melestarikan budaya sekaligus membentuk karakter anggotanya menjadi pribadi yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual.
Tapak Suci bukan hanya sekadar seni bela diri, melainkan juga sebuah wadah pendidikan karakter yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam setiap aspeknya. Anggota dilatih untuk tidak hanya menjadi ahli dalam bela diri, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, tanggung jawab sosial, dan disiplin yang tinggi. Filosofi yang dianut menekankan pentingnya keseimbangan antara kekuatan fisik dan kebajikan moral, sesuai dengan ajaran Islam. Slogan “Dengan Iman dan Akhlak, Saya Menjadi Kuat” menjadi panduan utama bagi setiap anggota dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar arena latihan.
Kegiatan yang dilakukan meliputi latihan rutin yang terdiri dari teknik dasar pencak silat, sparring, teknik pertahanan diri, serta pengembangan kekuatan fisik dan mental. Selain itu, organisasi ini secara aktif mengadakan dan mengikuti berbagai kompetisi pencak silat di tingkat regional maupun nasional, untuk menguji kemampuan anggota serta memupuk rasa percaya diri. Di samping aspek kompetitif, kegiatan sosial seperti bakti sosial, dakwah, dan partisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan juga menjadi bagian penting, bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Tapak Suci Putera Muhammadiyah Bima berkomitmen menjadi wadah bagi generasi muda yang ingin mengembangkan potensi diri, baik dalam hal fisik, spiritual, maupun sosial. Dengan dukungan dari berbagai pihak, organisasi ini terus berkembang menjadi komunitas yang solid, mampu melahirkan individu-individu berprestasi yang berakhlak mulia, berjiwa pemimpin, serta memiliki semangat untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.